Rabu, 30 April 2014
Socket Client Server Programming
Soket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor.
Jumat, 25 April 2014
Overriding Method
Overriding adalah method subclass sama dengan method super class, parameternya sama tetapi pernyataan atau implementasinya berbeda.
Untuk beberapa pertimbangan, terkadang class asal perlu mempunyai implementasi berbeda dari method yang khusus dari superclass tersebut. Oleh karena itulah, method overriding digunakan. Subclass dapat mengesampingkan method yang didefinisikan dalam superclass dengan menyediakan implementasi baru dari method tersebut. Misalnya kita mempunyai implementasi berikut untuk method getName dalam superclass Person,
public class Person {
:
:
public String getName() {
System.out.println("Parent : getName");
return name;
}
}
Misalnya kita mempunyai implementasi berikut untuk method getName dalam superclass
public class Student extends Person {
:
:
public String getName() {
System.out.println("Student : getName");
return name;
}
:
}
Jadi, ketika kita meminta method getName dari object class Student, method overridde akan dipanggil, keluarannya akan menjadi,
Student : getName
Untuk beberapa pertimbangan, terkadang class asal perlu mempunyai implementasi berbeda dari method yang khusus dari superclass tersebut. Oleh karena itulah, method overriding digunakan. Subclass dapat mengesampingkan method yang didefinisikan dalam superclass dengan menyediakan implementasi baru dari method tersebut. Misalnya kita mempunyai implementasi berikut untuk method getName dalam superclass Person,
public class Person {
:
:
public String getName() {
System.out.println("Parent : getName");
return name;
}
}
Misalnya kita mempunyai implementasi berikut untuk method getName dalam superclass
public class Student extends Person {
:
:
public String getName() {
System.out.println("Student : getName");
return name;
}
:
}
Jadi, ketika kita meminta method getName dari object class Student, method overridde akan dipanggil, keluarannya akan menjadi,
Student : getName
Pewarisan
Java inheritance (warisan) adalah suatu hubungan antara superclass dan subclass-nya (atau bisa dikatakan hubungan antara induk class dan anak class-nya). Inheritance class (class warisan) didalam mekanisme java digunakan untuk membangun kelas baru dari kelas yang sudah ada. Jadi inti dari inheritance (pewarisan) pada java ini yaitu sebuah kelas mewarisi attribute dan method dari kelas lain.
Dalam Java, semua class, termasuk class yang membangun Java API, adalah subclasses dari superclass Object. Contoh hirarki class diperlihatkan di bawah ini. Beberapa class di atas class utama dalam hirarki class dikenal sebagai superclass. Sementara beberapa class di bawah class pokok dalam hirarki class dikenal sebagai subclass dari class tersebut.
Sumber :
http://ingatlupalupa.blogspot.com/2013/06/inheritance-pewarisan-sifat-pada-java.html
Dalam Java, semua class, termasuk class yang membangun Java API, adalah subclasses dari superclass Object. Contoh hirarki class diperlihatkan di bawah ini. Beberapa class di atas class utama dalam hirarki class dikenal sebagai superclass. Sementara beberapa class di bawah class pokok dalam hirarki class dikenal sebagai subclass dari class tersebut.
Sumber :
http://ingatlupalupa.blogspot.com/2013/06/inheritance-pewarisan-sifat-pada-java.html
Deklarasi Method
Dalam pendeklarasian method dituliskan :
<modifier> <returnType> <name> (<parameter>*) {
<statement>*
}
dimana,
<modifier> dapat menggunakan beberapa modifier yang berbeda
<returnType> dapat berupa seluruh tipe data, termasuk void
<name> identifier atas class
<parameter> ::= <tipe_parameter> <nama_parameter>[,]
-Accessor Methods-
Untuk mengimplementasikan enkapsulasi, kita tidak menginginkan sembarang object dapat mengakses data kapan saja. Untuk itu, kita deklarasikan atribut dari class sebagai private. Namun, ada kalanya dimana kita menginginkan object lain untuk dapat mengakses data private. Dalam hal ini kita gunakan accessor methods.
Accessor Methods digunakan untuk membaca nilai variabel pada class, baik berupa instance maupun static. Sebuah accessor method umumnya dimulai dengan penulisan get<namaInstanceVariable>. Method ini juga mempunyai sebuah return value. Sebagai contoh, kita ingin menggunakan accessor method untuk dapat membaca nama, alamat, nilai bahasa Inggris, Matematika, dan ilmu pasti dari siswa.
Contohnya,
dimana,
public - Menjelaskan bahwa method tersebut dapat diakses dari object luar class
String - Tipe data return value dari method tersebut bertipe String
getName - Nama dari method
() - Menjelaskan bahwa method tidak memiliki parameter apapun
Pernyataan berikut,
return name;
dalam program kita menandakan akan ada pengembalian nilai dari nama instance variable ke pemanggilan method. Perhatikan bahwa return type dari method harus sama dengan tipe data seperti data pada pernyataan return. Anda akan mendapatkan pesan kesalahan sebagai berikut bila tipe data yang digunakan tidak sama :
Contoh lain dari penggunaan accessor method adalah getAverage,
Method getAverage() menghitung rata – rata dari 3 nilai siswa dan menghasilkan nilai return value dengan nama result.
<modifier> <returnType> <name> (<parameter>*) {
<statement>*
}
dimana,
<modifier> dapat menggunakan beberapa modifier yang berbeda
<returnType> dapat berupa seluruh tipe data, termasuk void
<name> identifier atas class
<parameter> ::= <tipe_parameter> <nama_parameter>[,]
-Accessor Methods-
Untuk mengimplementasikan enkapsulasi, kita tidak menginginkan sembarang object dapat mengakses data kapan saja. Untuk itu, kita deklarasikan atribut dari class sebagai private. Namun, ada kalanya dimana kita menginginkan object lain untuk dapat mengakses data private. Dalam hal ini kita gunakan accessor methods.
Accessor Methods digunakan untuk membaca nilai variabel pada class, baik berupa instance maupun static. Sebuah accessor method umumnya dimulai dengan penulisan get<namaInstanceVariable>. Method ini juga mempunyai sebuah return value. Sebagai contoh, kita ingin menggunakan accessor method untuk dapat membaca nama, alamat, nilai bahasa Inggris, Matematika, dan ilmu pasti dari siswa.
Contohnya,
dimana,
public - Menjelaskan bahwa method tersebut dapat diakses dari object luar class
String - Tipe data return value dari method tersebut bertipe String
getName - Nama dari method
() - Menjelaskan bahwa method tidak memiliki parameter apapun
Pernyataan berikut,
return name;
dalam program kita menandakan akan ada pengembalian nilai dari nama instance variable ke pemanggilan method. Perhatikan bahwa return type dari method harus sama dengan tipe data seperti data pada pernyataan return. Anda akan mendapatkan pesan kesalahan sebagai berikut bila tipe data yang digunakan tidak sama :
Contoh lain dari penggunaan accessor method adalah getAverage,
Method getAverage() menghitung rata – rata dari 3 nilai siswa dan menghasilkan nilai return value dengan nama result.
Class Variable atau Static Variables
Disamping instance variable, kita juga dapat mendeklarasikan class variable atau variabel yang dimiliki class sepenuhnya. Nilai pada variabel ini sama pada semua object di class yang sama. Anggaplah kita menginginkan jumlah dari siswa yang dimiliki dari seluruh class, kita dapat mendeklarasikan satu static variable yang akan menampung nilai tersebut. Kita beri nama variabel tersebut dengan nama studentCount.
Berikut penulisan static variable :
public class StudentRecord {
//area deklarasi instance variables
private static int studentCount;
//area penulisan kode selanjutnya
}
Kita gunakan keyword "static" untuk mendeklarasikan bahwa variabel tersebut adalah
static. Maka keseluruhan kode yang dibuat terlihat sebagai berikut :
Berikut penulisan static variable :
public class StudentRecord {
//area deklarasi instance variables
private static int studentCount;
//area penulisan kode selanjutnya
}
Kita gunakan keyword "static" untuk mendeklarasikan bahwa variabel tersebut adalah
static. Maka keseluruhan kode yang dibuat terlihat sebagai berikut :
Instance Variable
Variabel dalam ilmu matematika adalah sesuatu yang menyimpan nilai yang dapat berubah-ubah. Demikian juga dalam bahasa pemrograman. Variabel dalam bahasa pemrograman adalah lokasi dalam memori di mana sebuah nilai disimpan, dan nilai tersebut dapat diubah. Setiap variabel memiliki nama, tipe, dan nilai. Jadi variable pada java berfungsi Untuk menyimpan nilai tertentu di dalam program aplikasi (memori komputer), nilai tersebut disimpan sesuai kedalam suatu variabel yang tipenya sesuai dengan tipe dari nilai tersebut serta item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan objects.
Jika kita telah menuliskan seluruh atribut yang akan diisikan pada class, selanjutnya kita akan menuliskannya pada kode. Jika kita menginginkan bahwa atribut – atribut tersebut adalah unik untuk setiap object (dalam hal ini untuk setiap siswa), maka kita harus mendeklarasikannya sebagai instance variable.
Sebagai contoh :
public class StudentRecord {
private String name;
private String address;
private int age;
private double mathGrade;
private double scienceGrade;
private double average;
// area penulisan selanjutnya
}
dimana,
private disini menjelaskan bahwa variabel tersebut hanya dapat diakses oleh class itu
sendiri. Object lain tidak dapat menggunakan variabel tersebut secara langsung. Kita akan
membahas tentang kemampuan akses pada pembahasan selanjutnya.
Sumber :
http://tentangkitasemua.blogspot.com/p/dasar-java.html
dimana,
private disini menjelaskan bahwa variabel tersebut hanya dapat diakses oleh class itu
sendiri. Object lain tidak dapat menggunakan variabel tersebut secara langsung. Kita akan
membahas tentang kemampuan akses pada pembahasan selanjutnya.
Sumber :
http://tentangkitasemua.blogspot.com/p/dasar-java.html
Deklarasi Attribute
Dalam pendeklarasian atribut, kita tuliskan :
<modifier> <type> <name> [= <default_value> ];
Langkah selanjutnya adalah mengurutkan atribut yang akan diisikan pada class. Untuk setiap informasi, urutkan juga tipe data yang yang tepat untuk digunakan. Contohnya, Anda tidak mungkin menginginkan untuk menggunakan tipe data integer untuk nama siswa, atau tipe data string pada nilai siswa.
Berikut ini adalah contoh informasi yang akan diisikan pada class StudentRecord :
<modifier> <type> <name> [= <default_value> ];
Langkah selanjutnya adalah mengurutkan atribut yang akan diisikan pada class. Untuk setiap informasi, urutkan juga tipe data yang yang tepat untuk digunakan. Contohnya, Anda tidak mungkin menginginkan untuk menggunakan tipe data integer untuk nama siswa, atau tipe data string pada nilai siswa.
Berikut ini adalah contoh informasi yang akan diisikan pada class StudentRecord :
Membuat Class
Sebelum menulis class Anda, pertama pertimbangkan dimana Anda akan menggunakan class dan bagaimana class tersebut akan digunakan. Pertimbangkan pula nama yang tepat dan tuliskan seluruh informasi atau properti yang ingin Anda isi pada class. Jangan sampai terlupa untuk menuliskan secara urut method yang akan Anda gunakan dalam class.
Dalam pendefinisian class, dituliskan :
<modifier> class <name>{
<AttributeDeclaration>*
<constructorDeclaration>*
<methodDeclaration>*
}
dimana :
<modifier> adalah sebuah access modifier, yang dapat dikombinasikan dengan tipe modifier lain.
Pada bagian ini, kita akan membuat sebuah class yang berisi record dari siswa. Jika kita telah mengidentifikasikan tujuan dari pembuatan class, maka dapat dilakukan pemberian nama yang sesuai. Nama yang tepat pada class ini adalah StudentRecord.
Untuk mendefinisikan class, kita tuliskan :
public class StudentRecord {
// area penulisan kode selanjutnya
}
dimana,
Public - Class ini dapat diakses dari luar package
Class - Keyword yang digunakan untuk pembuatan class dalam Java
Public - Class ini dapat diakses dari luar package
StudentRecord - Identifier yang menjelaskan class
Dalam pendefinisian class, dituliskan :
<modifier> class <name>{
<AttributeDeclaration>*
<constructorDeclaration>*
<methodDeclaration>*
}
dimana :
<modifier> adalah sebuah access modifier, yang dapat dikombinasikan dengan tipe modifier lain.
Pada bagian ini, kita akan membuat sebuah class yang berisi record dari siswa. Jika kita telah mengidentifikasikan tujuan dari pembuatan class, maka dapat dilakukan pemberian nama yang sesuai. Nama yang tepat pada class ini adalah StudentRecord.
Untuk mendefinisikan class, kita tuliskan :
public class StudentRecord {
// area penulisan kode selanjutnya
}
dimana,
Public - Class ini dapat diakses dari luar package
Class - Keyword yang digunakan untuk pembuatan class dalam Java
Public - Class ini dapat diakses dari luar package
StudentRecord - Identifier yang menjelaskan class
Kamis, 24 April 2014
Pendeklarasian Array
Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel. Pada saat mendeklarasikan array, anda harus membuat sebuah daftar dari tipe data, yang diikuti oleh sepasang tanda kurung [], lalu diikuti oleh nama identifier-nya.
Sebagai contoh,
int [] ages;
atau Anda dapat menempatkan sepasang tanda kurung [] sesudah nama identifier. Sebagai
contoh,
int ages [];
Setelah pendeklarasian array , kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut sebagai instantiation (istilah dalam Java yang berarti membuat). Untuk meng-instantiate sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor. Kita akan membicarakan lagi mengenai instantiate obyek dan pembuatan konstruktor pada bagian selanjutnya. Sebagai catatan bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah anda menginisialisasinya.
Sebagai contoh,
// deklarasi
int ages [];
// instantiate obyek
ages = new int [100];
atau juga bisa ditulis dengan,
// deklarasi dan instantiate obyek
int ages [] = new
int [100];
Pada contoh diatas, pendeklarasian tersebut akan memberitahukan kepada compiler Java, bahwa identifier ages akan digunakan sebagai nama array yang berisi data bertipe integer, dan dilanjutkan dengan membuat atau meng-instantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen.
Sebagai contoh,
int [] ages;
atau Anda dapat menempatkan sepasang tanda kurung [] sesudah nama identifier. Sebagai
contoh,
int ages [];
Setelah pendeklarasian array , kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut sebagai instantiation (istilah dalam Java yang berarti membuat). Untuk meng-instantiate sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor. Kita akan membicarakan lagi mengenai instantiate obyek dan pembuatan konstruktor pada bagian selanjutnya. Sebagai catatan bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah anda menginisialisasinya.
Sebagai contoh,
// deklarasi
int ages [];
// instantiate obyek
ages = new int [100];
atau juga bisa ditulis dengan,
// deklarasi dan instantiate obyek
int ages [] = new
int [100];
Pada contoh diatas, pendeklarasian tersebut akan memberitahukan kepada compiler Java, bahwa identifier ages akan digunakan sebagai nama array yang berisi data bertipe integer, dan dilanjutkan dengan membuat atau meng-instantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen.
Java Array
Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik. Apabila kita ingin menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil dengan nama identifier-nya. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier
berbeda untuk tiap variabel.
Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, kode tersebut akan sia-sia karena harus menginisialisasi dan menggunakan setiap variabel padahal sebenarnya variabel-variabel tersebut digunakan untuk tujuan yang sama. Pada bahasa pemrograman Java maupun di bahasa pemrograman yang lain, terdapat sebuah kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan beberapa data dan memanipulasinya dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array.
berbeda untuk tiap variabel.
Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, kode tersebut akan sia-sia karena harus menginisialisasi dan menggunakan setiap variabel padahal sebenarnya variabel-variabel tersebut digunakan untuk tujuan yang sama. Pada bahasa pemrograman Java maupun di bahasa pemrograman yang lain, terdapat sebuah kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan beberapa data dan memanipulasinya dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array.
Jumat, 21 Maret 2014
Game Sederhana Menggunakan Netbeans
Game Tebak Angka
Game sederhana yang hanya diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
Pada game ini sebelum memulai menjawab pertanyaan, user akan disuruh menginput
nama pemain yang akan memainkan game ini. Setelah itu user akan diberikan 4
pertanyaan untuk menebak angka-angka atau soal yang akan dikeluarkan dan
disetiap pertanyaan yang dikeluarkan user akan diberikan nilai atau skor jika
pertanyaan yang berikan dengan benar dijawab. Jika user menjawab pertanyaan
yang diberikan salah semua, maka user tidak akan mendapatkan nilai dan diminta
untuk mengulang menjawab pertanyaannya kembali.
Pertama kita membuat class dengan nama RunningQuiz. Setelah itu kita membuat beberapa pertanyaan beserta jawabannya untuk kita masukkan ke source code yang akan di buat. Lalu kita buat method untuk memanggil code yang akan dibuat. Buat if dan else untuk memasukkan jawaban yang diinput oleh user jika benar dia akan diberi nilai, dan jika salah user tidak diberi nilai.
Dibawah ini contohnya :
Kamis, 27 Februari 2014
Argumen Command-Line
Sebuah aplikasi Java dapat menerima sejumlah argumen dari command-line. Argumen dari command line memberikan kesempatan bagi user untuk mengatur operasi dari sebuah aplikasi dalam sekali pemanggilan program. User memasukkan argumen command line pada saat memanggil aplikasi dan menspesifikasikan argumen tersebut setelah nama dari class yang akan dijalankan. Sebagai contoh, apabila Anda memiliki sebuah aplikasi Java dengan nama Sort, yang akan mengurutkan lima nomor, Anda dapat menjalankannya seperti berikut ini:
Perlu diperhatikan bahwa sebuah argumen dapat dipisahkan oleh ruang spasi. Pada bahasa pemrogr aman Java, jika kita akan memanggil sebuah aplikasi, sistem runtime akan memberikan argumen command-line ke method main yang dimiliki oleh aplikasi menggunakan sebuah array dari String. Lalu, setiap String di dalam array mewakili sebuah argumen commmand-line. Perhatikan deklarasi dari main method,
public static void main( String[] args )
Argumen yang diberikan kepada program Anda akan disimpan kedalam sebuah array String dengan identifier args. Pada contoh sebelumnya, argumen dari command-line yang akan diberikan kepada aplikasi sort command adalah sebuah array dengan lima buah String yaitu “5”,”4”,”3”,”2”, dan “1”. Anda dapat mengetahaui berapa banyak argumen dari command-line dengan cara melihat panjang dari attribute array.
Sebagai contoh,
int numberOfArgs = args.length;
Jika program Anda membutuhkan argumen command-line yang bertipe angka. Anda
harus mengkonversi argumen String tersebut untuk merepresantasikan sebuah angka,
misalnya “34” menjadi sebuah angka 34. Kode dibawah ini adalah sebuah potongan
program untuk mengkonversi sebuah argumen command-line menjadi tipe integer.
int firstArg = 0;
if (args.length > 0){
firstArg = Integer.parseInt(args[0]);
}
parseInt akan melempar eksepsi NumberFormatException (ERROR) jika format args[0] tidak valid (bukan sebuah angka).
Perlu diperhatikan bahwa sebuah argumen dapat dipisahkan oleh ruang spasi. Pada bahasa pemrogr aman Java, jika kita akan memanggil sebuah aplikasi, sistem runtime akan memberikan argumen command-line ke method main yang dimiliki oleh aplikasi menggunakan sebuah array dari String. Lalu, setiap String di dalam array mewakili sebuah argumen commmand-line. Perhatikan deklarasi dari main method,
public static void main( String[] args )
Argumen yang diberikan kepada program Anda akan disimpan kedalam sebuah array String dengan identifier args. Pada contoh sebelumnya, argumen dari command-line yang akan diberikan kepada aplikasi sort command adalah sebuah array dengan lima buah String yaitu “5”,”4”,”3”,”2”, dan “1”. Anda dapat mengetahaui berapa banyak argumen dari command-line dengan cara melihat panjang dari attribute array.
Sebagai contoh,
int numberOfArgs = args.length;
Jika program Anda membutuhkan argumen command-line yang bertipe angka. Anda
harus mengkonversi argumen String tersebut untuk merepresantasikan sebuah angka,
misalnya “34” menjadi sebuah angka 34. Kode dibawah ini adalah sebuah potongan
program untuk mengkonversi sebuah argumen command-line menjadi tipe integer.
int firstArg = 0;
if (args.length > 0){
firstArg = Integer.parseInt(args[0]);
}
parseInt akan melempar eksepsi NumberFormatException (ERROR) jika format args[0] tidak valid (bukan sebuah angka).
Array Multidimensi
Array multidimensi diimplementasikan sebagai array yang terletak di dalam array. Array multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama array. Contohnya,
Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses elemen pertama dari baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis,
System.out.print (dogs [0] [0]);
Kode diatas akan mencetak String "terry" pada layar.
Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses elemen pertama dari baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis,
System.out.print (dogs [0] [0]);
Kode diatas akan mencetak String "terry" pada layar.
Panjang Array
Untuk mengetahui berapa banyak elemen didalam sebuah array, kita dapat menggunakan atribut length dari array. Atribut ini akan mengembalikan ukuran dari
array itu sendiri. Sebagai contoh,
arrayName.length
Pada contoh sebelumnya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut ini,
public class ArraySample
{
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<ages.length; i++ ){
System.out.print( ages[i] );
}
}
}
Petunjuk penggunaan program :
. . .
int [] ages = new int [ARRAY_SIZE];
array itu sendiri. Sebagai contoh,
arrayName.length
Pada contoh sebelumnya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut ini,
public class ArraySample
{
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<ages.length; i++ ){
System.out.print( ages[i] );
}
}
}
Petunjuk penggunaan program :
- Pada saat pembuatan for loop untuk memproses elemen-elemen dalam array, gunakanlah atribut lenght yang diletakkan didalam bagian pengkondisian dari for loop. Hal ini akan menyebabkan loop secara otomatis menyesuaikaikan diri terhadap ukuran array yang berbeda-beda.
- Pendeklarasian ukuran array di program Java, biasanya menggunakan sebuah konstanta untuk mempermudah. Contohnya,
. . .
int [] ages = new int [ARRAY_SIZE];
Pengaksesan Sebuah Elemen Array
Untuk mengakses sebuah elemen array, kita harus menggunakan sebuah angka atau disebut indeks atau subscript. Pada saat memasukkan nilai ke dalam array, sebuah nomor indeks atau subscript telah diberikan kepada tiap anggota array, sehingga program dan programmer dapat mengakses setiap nilai pada array apabila dibutuhkan. Nilai indeks selalu dalam tipe integer, dimulai dari angka nol dan dilanjutkan ke angka berikutnya sampai akhir array. Sebagai catatan bahwa indeks didalam array dimulai dari 0 sampai dengan (ukuranArray-1). Sebagai contoh, pada array yang kita deklarasikan tadi, kita mempunyai,
//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array ages[0] = 10;
//mencetak elemen array yang terakhir
System.out.print(ages[99]);
Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai yang disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena itu, apabila Anda menggunakan tipe data seperti String, array tidak akan diinisalisasi menjadi string kosong “”. Untuk itu Anda tetap harus membuat String array secara eksplisit.
Contoh kode untuk mencetak seluruh elemen didalam array. Dalam contoh ini digunakanlah pernyataan for loop, sehingga kode kita menjadi lebih pendek.
//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array ages[0] = 10;
//mencetak elemen array yang terakhir
System.out.print(ages[99]);
Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai yang disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena itu, apabila Anda menggunakan tipe data seperti String, array tidak akan diinisalisasi menjadi string kosong “”. Untuk itu Anda tetap harus membuat String array secara eksplisit.
Contoh kode untuk mencetak seluruh elemen didalam array. Dalam contoh ini digunakanlah pernyataan for loop, sehingga kode kita menjadi lebih pendek.
Pendeklarasian Array
Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel. Pada saat mendeklarasikan array, anda harus membuat sebuah daftar dari tipe data, yang diikuti oleh sepasang tanda kurung [], lalu diikuti oleh nama identifier-nya. Sebagai contoh,
int [] ages;
atau dapat menempatkan seperti tanda kurung [] sesudah nama identifier. Sebagai contoh,
int ages [];
Setelah pendeklarasian array , kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut sebagai instantiation (istilah dalam Java yang berarti membuat). Untuk meng-instantiate sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor. Kita akan membicarakan lagi mengenai instantiate obyek dan pembuatan konstruktor pada bagian selanjutnya. Sebagai catatan bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah anda menginisialisasinya. Sebagai contoh,
//deklarasi
int ages[];
//instantiate obyek
ages = new int[100];
atau bisa juga ditulis dengan,
//deklarasi dan instantiate
obyek
int ages[] = new
int[100];
Pendeklarasian seperti diatas akan memberitahukan kepada compiler Java, bahwa identifier ages aka digunakan sebagai nama array yang berisi data bertipe integer, dan dilanjutkan dengan membuat atau meng-instantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen. Selain menggunakan sebuah pernyataan new untuk meng-instantiate array, Anda juga dapat mendeklarasikan, membangun, kemudian memberikan sebuah nilai pada array sekaligus dalam sebuah pernyataan.
Contoh :
int [] ages;
atau dapat menempatkan seperti tanda kurung [] sesudah nama identifier. Sebagai contoh,
int ages [];
Setelah pendeklarasian array , kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut sebagai instantiation (istilah dalam Java yang berarti membuat). Untuk meng-instantiate sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor. Kita akan membicarakan lagi mengenai instantiate obyek dan pembuatan konstruktor pada bagian selanjutnya. Sebagai catatan bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah anda menginisialisasinya. Sebagai contoh,
//deklarasi
int ages[];
//instantiate obyek
ages = new int[100];
atau bisa juga ditulis dengan,
//deklarasi dan instantiate
obyek
int ages[] = new
int[100];
Pendeklarasian seperti diatas akan memberitahukan kepada compiler Java, bahwa identifier ages aka digunakan sebagai nama array yang berisi data bertipe integer, dan dilanjutkan dengan membuat atau meng-instantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen. Selain menggunakan sebuah pernyataan new untuk meng-instantiate array, Anda juga dapat mendeklarasikan, membangun, kemudian memberikan sebuah nilai pada array sekaligus dalam sebuah pernyataan.
Contoh :
Pengenalan Aray
Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik. Apabila kita ingin menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil dengan nama identifier-nya.
Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier
berbeda untuk tiap variabel.
Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, kode tersebut akan sia-sia karena harus menginisialisasi dan menggunakan setiap variabel padahal sebenarnya variabel variabel tersebut digunakan untuk tujuan yang sama. Pada bahasa pemrograman Java maupun di bahasa pemrograman yang lain, terdapat sebuah kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan beberapa data dan memanipulasinya dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array.
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa ruang. Array adalah sebuah variabel/sebuah lokasi tertentu yang memiliki satu nama sebagai identifier, namun identifier ini dapat menyimpan lebih dari sebuah nilai.
Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier
berbeda untuk tiap variabel.
Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, kode tersebut akan sia-sia karena harus menginisialisasi dan menggunakan setiap variabel padahal sebenarnya variabel variabel tersebut digunakan untuk tujuan yang sama. Pada bahasa pemrograman Java maupun di bahasa pemrograman yang lain, terdapat sebuah kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan beberapa data dan memanipulasinya dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array.
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa ruang. Array adalah sebuah variabel/sebuah lokasi tertentu yang memiliki satu nama sebagai identifier, namun identifier ini dapat menyimpan lebih dari sebuah nilai.
Java Array
Array adalah sebuah struktur dari sebuah data yang menyimpan value
dari data yang memiliki tipe data yang sama. Setiap value bisa kita
akses melalui angka-angka index. Index suatu array dimulai dari indeks 0
bukan 1.
Contoh jika A merupakan sebuah array dengan tipe integer, maka notasi dari array A adalah:
A[n], dengan n merupakan angka index dari array tersebut misal:
A[0]=100
A[1]=200
A[2]=300
A[3]=400
dari array di atas bisa kita simpulkan: array A di atas memiliki tipe data integer(bisa dilihat dari value yang ada), memiliki panjang array 4, array dengan indeks ke-0 memiliki value 100, indeks ke-1 bervalue 200, indeks ke-2 bervalue 300, dan seterusnya.
Array dalam Java
Dalam pemograman java, pendeklarasian suatu array bisa ditulis dalam bentuk:
int [ ] b;
Statemen diatas hanya mendeklarasikan variabel b sebagai variabel bertipe array integer, untuk membuat (construct) array kita tulis dengan menggunakan operator ‘new’ seperti contoh berikut:
int [ ] a = new int[20];
Statement diatas berarti telah dibuat array dengan nama a bertipe integer dan memiliki kapasitas 100 value, ingat indeks mulai dari 0 – 99, tidak ada indeks ke-100 (a [100]).
nb : bila kita paksakan mengakses indeks ke [100] maka akan muncul exception “array index out of bounds”.
Dalam pengisian value sebuah array kita bisa lakukan dengan melakukan metode looping seperti:
int [ ] a = new int[100];
for (int i = 0 ; i &lt; 100 ; i++)
a [ i ] = i; // isi array a dengan value 0 – 99
untuk mengetahui ukuran/panjang dari suatu array, kita gunakan syntaks:
namaaray.length
contoh :
System.out.println(a.length); akan mencetak ukuran dari array a, yaitu sebanyak 100.
Contoh pengisian array dengan menggunakan looping:
for (int i = 0 ; i &lt; a.length ; i++)
System.out.println(a [ i ]);
Sumber :
http://prayoga.wordpress.com/2008/04/05/array-dalam-java/
Contoh jika A merupakan sebuah array dengan tipe integer, maka notasi dari array A adalah:
A[n], dengan n merupakan angka index dari array tersebut misal:
A[0]=100
A[1]=200
A[2]=300
A[3]=400
dari array di atas bisa kita simpulkan: array A di atas memiliki tipe data integer(bisa dilihat dari value yang ada), memiliki panjang array 4, array dengan indeks ke-0 memiliki value 100, indeks ke-1 bervalue 200, indeks ke-2 bervalue 300, dan seterusnya.
Array dalam Java
Dalam pemograman java, pendeklarasian suatu array bisa ditulis dalam bentuk:
int [ ] b;
Statemen diatas hanya mendeklarasikan variabel b sebagai variabel bertipe array integer, untuk membuat (construct) array kita tulis dengan menggunakan operator ‘new’ seperti contoh berikut:
int [ ] a = new int[20];
Statement diatas berarti telah dibuat array dengan nama a bertipe integer dan memiliki kapasitas 100 value, ingat indeks mulai dari 0 – 99, tidak ada indeks ke-100 (a [100]).
nb : bila kita paksakan mengakses indeks ke [100] maka akan muncul exception “array index out of bounds”.
Dalam pengisian value sebuah array kita bisa lakukan dengan melakukan metode looping seperti:
int [ ] a = new int[100];
for (int i = 0 ; i &lt; 100 ; i++)
a [ i ] = i; // isi array a dengan value 0 – 99
untuk mengetahui ukuran/panjang dari suatu array, kita gunakan syntaks:
namaaray.length
contoh :
System.out.println(a.length); akan mencetak ukuran dari array a, yaitu sebanyak 100.
Contoh pengisian array dengan menggunakan looping:
for (int i = 0 ; i &lt; a.length ; i++)
System.out.println(a [ i ]);
Sumber :
http://prayoga.wordpress.com/2008/04/05/array-dalam-java/
Jumat, 21 Februari 2014
Pernyataan Return
Pernyataan return digunakan untuk keluar dari sebuah method. Pernyataan return memiliki dua bentuk yaitu memberikan sebuah nilai, dan tidak memberikan nilai. Untuk memberikan sebuah nilai, cukup berikan nilai (atau ekspresi yang menghasilkan sebuah nilai) sesudah kata return. Contohnya,
return ++count; atau return "Hello";
Tipe data dari nilai yang diberikan harus sama dengan tipe dari method
yang dibuat. Contohnya,
return;
return ++count; atau return "Hello";
Tipe data dari nilai yang diberikan harus sama dengan tipe dari method
yang dibuat. Contohnya,
return;
Pernyataan Continue
Pernyataan continue memiliki dua bentuk: berlabel dan tidak berlabel. Anda dapat menggunakan pernyataan continue untuk melanjutkan pengulangan yang sedang dijalankan oleh pernyataan for, while, atau do- while loop.
Pada contoh ini, bagian message2 tidak pernah akan dicetak, karena pernyataan
continue akan melewati pengulangan.
Pernyataan continue tidak berlabel (unlabeled)
Bentuk pernyataan continue tidak berlabel (unlabeled) akan melewati bagian pernyataan setelah pernyataan ini dituliskan dan memeriksa eksepresi logika (boolean) yang mengkontrol pengulangan. Berikut ini adalah contoh dari penghitungan angka dari “Beah” dalam suatu array.Pernyataan continue berlabel (labeled)
Bentuk pernyataan continue berlabel (labeled) akan melanjutkan pengulangan yang sedang terjadi dan dilanjuti ke pengulangan berikutnya dari pernyataan pengulangan yang diberi label (tanda).Pada contoh ini, bagian message2 tidak pernah akan dicetak, karena pernyataan
continue akan melewati pengulangan.
Kamis, 20 Februari 2014
Pernyataan Percabangan
Pernyataan percabangan mengijinkan kita untuk mengatur aliran eksekusi program. Java memberikan tiga bentuk pernyataan percabangan: break, continue dan return.
Pada contoh diatas, jika string “Yza” ditemukan, pengulangan pada for loop akan dihentikan dan akan dilanjutkan ke pernyataan berikutnya yang terletak setelah pernyataan for.
Pernyataan break menghentikan pernyataan yang diberi label; dan tidak menjalankan aliran kon trol apapun pada label. Aliran kontrol pada label akan diberikan secara otomatis pada pernyataan yang terletak dibawah label.
Break
Pernyataan break memiliki dua bentuk: tidak berlabel (unlabeled) dan berlabel (labeled).- Pernyataan break tidak berlabel (unlabeled) digunakan untuk menghentikan jalannya pernyataan switch. Sel ain itu pernyataan break unlabeled juga bi sa digunakan untuk menghentikan pernyataan-pernyataan for, while atau do-while loop.
Pada contoh diatas, jika string “Yza” ditemukan, pengulangan pada for loop akan dihentikan dan akan dilanjutkan ke pernyataan berikutnya yang terletak setelah pernyataan for.
- Pernyataan break berlabel. Program berikut ini akan mencari nilai dalam array dua dimensi. Terdapat dua pengulangan bersarang (nested loop). Ketika sebuah nilai ditemukan, break akan menghentikan pernyataan yang diberi label searchLabel yang terletak di luar pernyataan for loop.
Pernyataan break menghentikan pernyataan yang diberi label; dan tidak menjalankan aliran kon trol apapun pada label. Aliran kontrol pada label akan diberikan secara otomatis pada pernyataan yang terletak dibawah label.
Pengulangan For
Pernyataan for loop memiliki kondisi hampir mirip seperti struktur pengulangan sebelumnya yaitu melakukan pengulangan u n tu k m en g eksekusi kode yang sama sebanyak jumlah yang telah ditentukan.
Bentuk dari for loop,
dimana,
InitializationExpression - inisialisasi dari variabel loop
LoopConditional - membandingkan nilai variabel loop pada nilai batas tertentu
StepExpression - melakukan update pada variabel loop
Contoh :
Pada contoh ini, pernyataan i=0 merupakan inisialisasi dari variabel.
Bentuk dari for loop,
dimana,
InitializationExpression - inisialisasi dari variabel loop
LoopConditional - membandingkan nilai variabel loop pada nilai batas tertentu
StepExpression - melakukan update pada variabel loop
Contoh :
Pada contoh ini, pernyataan i=0 merupakan inisialisasi dari variabel.
Pengulangan Do-While
Do-while loop mirip dengan while-loop. Pernyataan di dalam akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai benar(true). Perbedaan antara while dan do-while loop adalah dimana pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi sedikitnya satu kali.
Bentuk pernyataan do-while,
Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi pertama kali, dan akan dievaluasi kondisi dari boolean_expression. Jika nilai pada boolean_expression tersebut bernilai true, pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi lagi.
Contoh :
Outputnya :
0123456789
Bentuk pernyataan do-while,
Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi pertama kali, dan akan dievaluasi kondisi dari boolean_expression. Jika nilai pada boolean_expression tersebut bernilai true, pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi lagi.
Contoh :
Outputnya :
0123456789
Pengulangan pada Java
While pada java berfungsi untuk mengeksekusi blok code berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu yang diinginkan. Ada tiga macam jenis dari struktur kontrol pengulangan yaitu while, do-while, dan for-loops.
Bentuk pernyataan while,
Pernyataan di dalam while loop akan boolean_expression bernilai benar (true).
Contoh,
Contoh diatas akan mencetak angka 4321 pada layar. Jika bagian i--; dihilangkan, akan menghasilkan pengulangan yang terus menerus (infinite loop).
Contoh lainnya :
sintaks perulangan while berbeda dengan for, di dalam kurung hanya ada kondisi, jika dengan for harus ada variabel, kondisi, dan pengubah. Dan pengubah berada didalam perulangan (a++)
Outputnya,
Sumber :
http://agungimam.blogspot.com/2013/04/perulangan-java-for-while-dan-do-while.html
While
Perulangan while digunakan pada saat kita tidak mengetahui jumlah perulangan yang akan dilakukan tapi mengetahui kondisi atau syarat dilakukan perulangan.Bentuk pernyataan while,
Pernyataan di dalam while loop akan boolean_expression bernilai benar (true).
Contoh,
Contoh diatas akan mencetak angka 4321 pada layar. Jika bagian i--; dihilangkan, akan menghasilkan pengulangan yang terus menerus (infinite loop).
Contoh lainnya :
sintaks perulangan while berbeda dengan for, di dalam kurung hanya ada kondisi, jika dengan for harus ada variabel, kondisi, dan pengubah. Dan pengubah berada didalam perulangan (a++)
Outputnya,
Sumber :
http://agungimam.blogspot.com/2013/04/perulangan-java-for-while-dan-do-while.html
Buffered Reader
Fungsi dari Buffered Reader adalah digunakan untuk menangkap inputan dari keyboard.
Cara untuk mendapatkan inputan dari keyboard :
1. Tambahkan dibagian paling atas code :
2. Tambahkan statement :
3. Deklarasikan variabel String temporary untuk mendapatkan input, dan gunakan fungsi readLine() untuk mendapatkan input dari keyboard, dan harus mengetikkannya di dalam blok try-catch:
Berikut adalah source code lengkapnya :
Berikut adalah penjelasan dari setiap baris code :
Statement,
menjelaskan bahwa kita akan menggunakan class BufferedReader, InputStreamReader dan IOException yang berada di java.io package. Class-class tersebut dikumpulkan di dalam packages. Packages berisi class yang mempunyai fungsi yang saling berhubungan.
Dua statement selanjutnya,
Pernyataan ini mendeklarasikan class bernama GetInputFromKeyboard dan kita mendeklarasikan method main.
Dalam statement,
kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama dataIn dengan tipe class BufferedReader.
Sekarang, kita akan mendeklarasikan variabel String dengan identifier name,
String name = " ";
Pernyataan di atas merupakan tempat untuk menyimpan input dari user. Nama variabel diinisialisasi sebagai String kosong "".
Baris berikutnya adalah memberikan output sebuah String pada layar yang menanyakan
nama user.
Blok dibawah ini merupakan try-catch block,
Pada baris ini akan dijelaskan bahwa kemungkinan terjadi error pada pernyataan,
name = dataIn.readLine();
akan ditangkap. Kita perlu menambahkan kode ini untuk menggunakan method readLine() dari BufferedReader untuk mendapatkan input dari user.
Selanjutnya kembali ke pernyataan,
name = dataIn.readLine();
method diatas memanggil dataIn.readLine(), mendapatkan input dari user dan memberikan sebuah nilai String. Nilai ini akan disimpan ke dalam variabel name, yang akan kita gunakan pada statement akhir untuk menyambut user,
Cara untuk mendapatkan inputan dari keyboard :
1. Tambahkan dibagian paling atas code :
2. Tambahkan statement :
3. Deklarasikan variabel String temporary untuk mendapatkan input, dan gunakan fungsi readLine() untuk mendapatkan input dari keyboard, dan harus mengetikkannya di dalam blok try-catch:
Berikut adalah source code lengkapnya :
Berikut adalah penjelasan dari setiap baris code :
Statement,
menjelaskan bahwa kita akan menggunakan class BufferedReader, InputStreamReader dan IOException yang berada di java.io package. Class-class tersebut dikumpulkan di dalam packages. Packages berisi class yang mempunyai fungsi yang saling berhubungan.
Dua statement selanjutnya,
Pernyataan ini mendeklarasikan class bernama GetInputFromKeyboard dan kita mendeklarasikan method main.
Dalam statement,
kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama dataIn dengan tipe class BufferedReader.
Sekarang, kita akan mendeklarasikan variabel String dengan identifier name,
String name = " ";
Baris berikutnya adalah memberikan output sebuah String pada layar yang menanyakan
nama user.
Blok dibawah ini merupakan try-catch block,
Pada baris ini akan dijelaskan bahwa kemungkinan terjadi error pada pernyataan,
name = dataIn.readLine();
akan ditangkap. Kita perlu menambahkan kode ini untuk menggunakan method readLine() dari BufferedReader untuk mendapatkan input dari user.
Selanjutnya kembali ke pernyataan,
name = dataIn.readLine();
method diatas memanggil dataIn.readLine(), mendapatkan input dari user dan memberikan sebuah nilai String. Nilai ini akan disimpan ke dalam variabel name, yang akan kita gunakan pada statement akhir untuk menyambut user,
Langganan:
Postingan (Atom)