Sebuah aplikasi Java dapat menerima sejumlah argumen dari command-line. Argumen dari command line memberikan kesempatan bagi user untuk mengatur operasi dari sebuah aplikasi dalam sekali pemanggilan program. User memasukkan argumen command line pada saat memanggil aplikasi dan menspesifikasikan argumen tersebut setelah nama dari class yang akan dijalankan. Sebagai contoh, apabila Anda memiliki sebuah aplikasi Java dengan nama Sort, yang akan mengurutkan lima nomor, Anda dapat menjalankannya seperti berikut ini:
Perlu diperhatikan bahwa sebuah argumen dapat dipisahkan oleh ruang spasi. Pada bahasa pemrogr aman Java, jika kita akan memanggil sebuah aplikasi, sistem runtime akan memberikan argumen command-line ke method main yang dimiliki oleh aplikasi menggunakan sebuah array dari String. Lalu, setiap String di dalam array mewakili sebuah argumen commmand-line. Perhatikan deklarasi dari main method,
public static void main( String[] args )
Argumen yang diberikan kepada program Anda akan disimpan kedalam sebuah array String dengan identifier args. Pada contoh sebelumnya, argumen dari command-line yang akan diberikan kepada aplikasi sort command adalah sebuah array dengan lima buah String yaitu “5”,”4”,”3”,”2”, dan “1”. Anda dapat mengetahaui berapa banyak argumen dari command-line dengan cara melihat panjang dari attribute array.
Sebagai contoh,
int numberOfArgs = args.length;
Jika program Anda membutuhkan argumen command-line yang bertipe angka. Anda
harus mengkonversi argumen String tersebut untuk merepresantasikan sebuah angka,
misalnya “34” menjadi sebuah angka 34. Kode dibawah ini adalah sebuah potongan
program untuk mengkonversi sebuah argumen command-line menjadi tipe integer.
int firstArg = 0;
if (args.length > 0){
firstArg = Integer.parseInt(args[0]);
}
parseInt akan melempar eksepsi NumberFormatException (ERROR) jika format args[0] tidak valid (bukan sebuah angka).
Kamis, 27 Februari 2014
Array Multidimensi
Array multidimensi diimplementasikan sebagai array yang terletak di dalam array. Array multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama array. Contohnya,
Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses elemen pertama dari baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis,
System.out.print (dogs [0] [0]);
Kode diatas akan mencetak String "terry" pada layar.
Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses elemen pertama dari baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis,
System.out.print (dogs [0] [0]);
Kode diatas akan mencetak String "terry" pada layar.
Panjang Array
Untuk mengetahui berapa banyak elemen didalam sebuah array, kita dapat menggunakan atribut length dari array. Atribut ini akan mengembalikan ukuran dari
array itu sendiri. Sebagai contoh,
arrayName.length
Pada contoh sebelumnya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut ini,
public class ArraySample
{
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<ages.length; i++ ){
System.out.print( ages[i] );
}
}
}
Petunjuk penggunaan program :
. . .
int [] ages = new int [ARRAY_SIZE];
array itu sendiri. Sebagai contoh,
arrayName.length
Pada contoh sebelumnya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut ini,
public class ArraySample
{
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<ages.length; i++ ){
System.out.print( ages[i] );
}
}
}
Petunjuk penggunaan program :
- Pada saat pembuatan for loop untuk memproses elemen-elemen dalam array, gunakanlah atribut lenght yang diletakkan didalam bagian pengkondisian dari for loop. Hal ini akan menyebabkan loop secara otomatis menyesuaikaikan diri terhadap ukuran array yang berbeda-beda.
- Pendeklarasian ukuran array di program Java, biasanya menggunakan sebuah konstanta untuk mempermudah. Contohnya,
. . .
int [] ages = new int [ARRAY_SIZE];
Pengaksesan Sebuah Elemen Array
Untuk mengakses sebuah elemen array, kita harus menggunakan sebuah angka atau disebut indeks atau subscript. Pada saat memasukkan nilai ke dalam array, sebuah nomor indeks atau subscript telah diberikan kepada tiap anggota array, sehingga program dan programmer dapat mengakses setiap nilai pada array apabila dibutuhkan. Nilai indeks selalu dalam tipe integer, dimulai dari angka nol dan dilanjutkan ke angka berikutnya sampai akhir array. Sebagai catatan bahwa indeks didalam array dimulai dari 0 sampai dengan (ukuranArray-1). Sebagai contoh, pada array yang kita deklarasikan tadi, kita mempunyai,
//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array ages[0] = 10;
//mencetak elemen array yang terakhir
System.out.print(ages[99]);
Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai yang disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena itu, apabila Anda menggunakan tipe data seperti String, array tidak akan diinisalisasi menjadi string kosong “”. Untuk itu Anda tetap harus membuat String array secara eksplisit.
Contoh kode untuk mencetak seluruh elemen didalam array. Dalam contoh ini digunakanlah pernyataan for loop, sehingga kode kita menjadi lebih pendek.
//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array ages[0] = 10;
//mencetak elemen array yang terakhir
System.out.print(ages[99]);
Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai yang disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena itu, apabila Anda menggunakan tipe data seperti String, array tidak akan diinisalisasi menjadi string kosong “”. Untuk itu Anda tetap harus membuat String array secara eksplisit.
Contoh kode untuk mencetak seluruh elemen didalam array. Dalam contoh ini digunakanlah pernyataan for loop, sehingga kode kita menjadi lebih pendek.
Pendeklarasian Array
Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel. Pada saat mendeklarasikan array, anda harus membuat sebuah daftar dari tipe data, yang diikuti oleh sepasang tanda kurung [], lalu diikuti oleh nama identifier-nya. Sebagai contoh,
int [] ages;
atau dapat menempatkan seperti tanda kurung [] sesudah nama identifier. Sebagai contoh,
int ages [];
Setelah pendeklarasian array , kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut sebagai instantiation (istilah dalam Java yang berarti membuat). Untuk meng-instantiate sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor. Kita akan membicarakan lagi mengenai instantiate obyek dan pembuatan konstruktor pada bagian selanjutnya. Sebagai catatan bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah anda menginisialisasinya. Sebagai contoh,
//deklarasi
int ages[];
//instantiate obyek
ages = new int[100];
atau bisa juga ditulis dengan,
//deklarasi dan instantiate
obyek
int ages[] = new
int[100];
Pendeklarasian seperti diatas akan memberitahukan kepada compiler Java, bahwa identifier ages aka digunakan sebagai nama array yang berisi data bertipe integer, dan dilanjutkan dengan membuat atau meng-instantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen. Selain menggunakan sebuah pernyataan new untuk meng-instantiate array, Anda juga dapat mendeklarasikan, membangun, kemudian memberikan sebuah nilai pada array sekaligus dalam sebuah pernyataan.
Contoh :
int [] ages;
atau dapat menempatkan seperti tanda kurung [] sesudah nama identifier. Sebagai contoh,
int ages [];
Setelah pendeklarasian array , kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut sebagai instantiation (istilah dalam Java yang berarti membuat). Untuk meng-instantiate sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor. Kita akan membicarakan lagi mengenai instantiate obyek dan pembuatan konstruktor pada bagian selanjutnya. Sebagai catatan bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah anda menginisialisasinya. Sebagai contoh,
//deklarasi
int ages[];
//instantiate obyek
ages = new int[100];
atau bisa juga ditulis dengan,
//deklarasi dan instantiate
obyek
int ages[] = new
int[100];
Pendeklarasian seperti diatas akan memberitahukan kepada compiler Java, bahwa identifier ages aka digunakan sebagai nama array yang berisi data bertipe integer, dan dilanjutkan dengan membuat atau meng-instantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen. Selain menggunakan sebuah pernyataan new untuk meng-instantiate array, Anda juga dapat mendeklarasikan, membangun, kemudian memberikan sebuah nilai pada array sekaligus dalam sebuah pernyataan.
Contoh :
Pengenalan Aray
Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik. Apabila kita ingin menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil dengan nama identifier-nya.
Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier
berbeda untuk tiap variabel.
Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, kode tersebut akan sia-sia karena harus menginisialisasi dan menggunakan setiap variabel padahal sebenarnya variabel variabel tersebut digunakan untuk tujuan yang sama. Pada bahasa pemrograman Java maupun di bahasa pemrograman yang lain, terdapat sebuah kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan beberapa data dan memanipulasinya dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array.
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa ruang. Array adalah sebuah variabel/sebuah lokasi tertentu yang memiliki satu nama sebagai identifier, namun identifier ini dapat menyimpan lebih dari sebuah nilai.
Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier
berbeda untuk tiap variabel.
Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, kode tersebut akan sia-sia karena harus menginisialisasi dan menggunakan setiap variabel padahal sebenarnya variabel variabel tersebut digunakan untuk tujuan yang sama. Pada bahasa pemrograman Java maupun di bahasa pemrograman yang lain, terdapat sebuah kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan beberapa data dan memanipulasinya dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array.
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa ruang. Array adalah sebuah variabel/sebuah lokasi tertentu yang memiliki satu nama sebagai identifier, namun identifier ini dapat menyimpan lebih dari sebuah nilai.
Java Array
Array adalah sebuah struktur dari sebuah data yang menyimpan value
dari data yang memiliki tipe data yang sama. Setiap value bisa kita
akses melalui angka-angka index. Index suatu array dimulai dari indeks 0
bukan 1.
Contoh jika A merupakan sebuah array dengan tipe integer, maka notasi dari array A adalah:
A[n], dengan n merupakan angka index dari array tersebut misal:
A[0]=100
A[1]=200
A[2]=300
A[3]=400
dari array di atas bisa kita simpulkan: array A di atas memiliki tipe data integer(bisa dilihat dari value yang ada), memiliki panjang array 4, array dengan indeks ke-0 memiliki value 100, indeks ke-1 bervalue 200, indeks ke-2 bervalue 300, dan seterusnya.
Array dalam Java
Dalam pemograman java, pendeklarasian suatu array bisa ditulis dalam bentuk:
int [ ] b;
Statemen diatas hanya mendeklarasikan variabel b sebagai variabel bertipe array integer, untuk membuat (construct) array kita tulis dengan menggunakan operator ‘new’ seperti contoh berikut:
int [ ] a = new int[20];
Statement diatas berarti telah dibuat array dengan nama a bertipe integer dan memiliki kapasitas 100 value, ingat indeks mulai dari 0 – 99, tidak ada indeks ke-100 (a [100]).
nb : bila kita paksakan mengakses indeks ke [100] maka akan muncul exception “array index out of bounds”.
Dalam pengisian value sebuah array kita bisa lakukan dengan melakukan metode looping seperti:
int [ ] a = new int[100];
for (int i = 0 ; i &lt; 100 ; i++)
a [ i ] = i; // isi array a dengan value 0 – 99
untuk mengetahui ukuran/panjang dari suatu array, kita gunakan syntaks:
namaaray.length
contoh :
System.out.println(a.length); akan mencetak ukuran dari array a, yaitu sebanyak 100.
Contoh pengisian array dengan menggunakan looping:
for (int i = 0 ; i &lt; a.length ; i++)
System.out.println(a [ i ]);
Sumber :
http://prayoga.wordpress.com/2008/04/05/array-dalam-java/
Contoh jika A merupakan sebuah array dengan tipe integer, maka notasi dari array A adalah:
A[n], dengan n merupakan angka index dari array tersebut misal:
A[0]=100
A[1]=200
A[2]=300
A[3]=400
dari array di atas bisa kita simpulkan: array A di atas memiliki tipe data integer(bisa dilihat dari value yang ada), memiliki panjang array 4, array dengan indeks ke-0 memiliki value 100, indeks ke-1 bervalue 200, indeks ke-2 bervalue 300, dan seterusnya.
Array dalam Java
Dalam pemograman java, pendeklarasian suatu array bisa ditulis dalam bentuk:
int [ ] b;
Statemen diatas hanya mendeklarasikan variabel b sebagai variabel bertipe array integer, untuk membuat (construct) array kita tulis dengan menggunakan operator ‘new’ seperti contoh berikut:
int [ ] a = new int[20];
Statement diatas berarti telah dibuat array dengan nama a bertipe integer dan memiliki kapasitas 100 value, ingat indeks mulai dari 0 – 99, tidak ada indeks ke-100 (a [100]).
nb : bila kita paksakan mengakses indeks ke [100] maka akan muncul exception “array index out of bounds”.
Dalam pengisian value sebuah array kita bisa lakukan dengan melakukan metode looping seperti:
int [ ] a = new int[100];
for (int i = 0 ; i &lt; 100 ; i++)
a [ i ] = i; // isi array a dengan value 0 – 99
untuk mengetahui ukuran/panjang dari suatu array, kita gunakan syntaks:
namaaray.length
contoh :
System.out.println(a.length); akan mencetak ukuran dari array a, yaitu sebanyak 100.
Contoh pengisian array dengan menggunakan looping:
for (int i = 0 ; i &lt; a.length ; i++)
System.out.println(a [ i ]);
Sumber :
http://prayoga.wordpress.com/2008/04/05/array-dalam-java/
Langganan:
Postingan (Atom)