Operator Aritmatika : sering digunakan untuk menghitung sebuah pekerjaan matematika seperti jumlah, bagi, kali, pangkat, dll. Berikut adalah dasar operator arimatika dan fungsi-fungsinya yang digunakan pada Java.
Operator Relasi : membandingkan dua nilai dan menentukan keterhubungan diantara nilai-nilai tersebut. Hasil keluarannya berupa nilai boolean yaitu true atau false. Berikut adalah dasar operator yang digunakan pada Java.
Operator Logika : memiliki satu atau lebih operand boolean yang menghasilkan nilai boolean. Terdapat enam operator logika yaitu: && (logika AND), & (boolean logika AND), || (logika OR), | (boolean logika inclusive OR), ^ (boolean logika exclusive OR), dan ! (logika NOT).
- && (logika AND) dan & (boolean logika AND) : Perbedaan dasar antara operator && dan & adalah bahwa && mensupports short-circuit evaluations (atau evaluasi perbagian), sementara operator & tidak.
- || (logika OR) dan | (boolean logika inclusive OR) : Perbedaan dasar antara operator || dan | adalah bahwa || mendukung short-circuit evaluations (atau proses evaluasi sebagian), sementara | tidak.
- ^ (boolean logika ExclusiveOR ) : Hasil operasi operator exclusive OR adalah TRUE, jika dan hanya jika satu operand bernilai TRUE dan yang lain bernilai False. Catatan jika kedua operand harus selalu dievaluasi untuk menjumlahkan hasil dari suatu exclusive OR.
- ! (logika NOT) : Logika NOT digunakan dalam satu argumen, dimana argumen tersebut dapat menjadi suatu pernyataan, variabel atau konstanta.
Operator Kondisi(?:) : Operator kondisi ?: adalah operator ternary. Berarti bahwa operator ini membawa tiga argumen yang membentuk suatu ekspresi bersyarat.
Operator precedence didefinisikan sebagai perintah yang dilakukan compiler ketika
melakukan evaluasi terhadap operator, untuk mengajukan perintah dengan hasil yang tidak
ambigu/ hasil yag jelas.

Sumber :
http://bersitrahmayang.wordpress.com/2010/11/09/operator-pada-java/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar